Selamat Siang. Kali ini kita akan bahas salah satu keunikan dari negeri asal Mahabharata, yaitu India. Sebenarnya negara yang juga disebut Hindustan ini memiliki cukup banyak keunikan keunikan yang mungkin tidak bisa dijumpai di negara lain, tapi kali ini kita akan membahas sistem pendidikan dari negeri asal Jawaharlal Nehru tersebut.
Tidak seperti sistem pendidikan di Indonesia, sistem atau jenjang pendidikan di India sedikit berbeda. Jika di Indonesia umumnya sekolah ditempuh melalui 6 tahun sekolah dasar, 3 tahun sekolah menengah pertama dan 3 tahun sekolah menengah dan kemudian kuliah sarjana, tidak demikian halnya di India. Di India, sistem pendidikan ditempuh dengan pola 10 - 2 - 3. Apa maksudnya? Maksudnya, dalam sistem pendidikan India, pendidikan dasar ditempuh dalam waktu 10 tahun, yang dibagi menjadi 4 tahun pendidikan primer (setara SD kalau di Indonesia) dan 6 tahun Sekolah Menengah. 2 tahun berikutnya adalah kuliah awal, dan 3 tahun berikutnya merupakan jenjang pendidikan sarjana.
Memang pemerintah India cukup gencar menggalakkan pendidikan untuk warganya, terutama untuk pendidikan dasar. Pemerintah India bahkan sampai mengkampanyekan pendidikan gratis bagi anak usia 6 s/d 14 tahun. Meskipun begitu, karena buruknya kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat India memaksa banyak anak anak di bawah umur yang seharusnya mengenyam bangku pendidikan malah harus kerja keras membanting tulang demi membantu ekonomi keluarganya.
Meskipun begitu, itu tidak menghapus fakta bahwa banyak sekali kaum cendekia dan bahkan beberapa orang berdarah India yang karena kepandaiannya berhasil sukses. Sebut saja salah satunya Satya Narayana Nadella, CEO dari salah satu perusahaan Teknologi terbesar di dunia, Microsoft. Serta dilansir dari harian Forbes, daya kompetitif India sangatlah luar biasa. Inilah yang membuat banyak orang India rata-rata lebih berjaya di kancah internasional. Tingkat penggunaan internet dan smartphone di India juga mencapai 6 kali lebih banyak daripada di Indonesia. Ini membuktikan bahwa negara India meskipun dengan kekurangannya tetap mampu unjuk gigi.
Semoga menambah wawasan teman teman semua. Sekian dulu post hari ini, sampai jumpa di kesempatan berikutnya.
#special_thanks_to
www.idntimes.com
en.wikipedia.org
Memang pemerintah India cukup gencar menggalakkan pendidikan untuk warganya, terutama untuk pendidikan dasar. Pemerintah India bahkan sampai mengkampanyekan pendidikan gratis bagi anak usia 6 s/d 14 tahun. Meskipun begitu, karena buruknya kondisi ekonomi sebagian besar masyarakat India memaksa banyak anak anak di bawah umur yang seharusnya mengenyam bangku pendidikan malah harus kerja keras membanting tulang demi membantu ekonomi keluarganya.
Meskipun begitu, itu tidak menghapus fakta bahwa banyak sekali kaum cendekia dan bahkan beberapa orang berdarah India yang karena kepandaiannya berhasil sukses. Sebut saja salah satunya Satya Narayana Nadella, CEO dari salah satu perusahaan Teknologi terbesar di dunia, Microsoft. Serta dilansir dari harian Forbes, daya kompetitif India sangatlah luar biasa. Inilah yang membuat banyak orang India rata-rata lebih berjaya di kancah internasional. Tingkat penggunaan internet dan smartphone di India juga mencapai 6 kali lebih banyak daripada di Indonesia. Ini membuktikan bahwa negara India meskipun dengan kekurangannya tetap mampu unjuk gigi.
Semoga menambah wawasan teman teman semua. Sekian dulu post hari ini, sampai jumpa di kesempatan berikutnya.
#special_thanks_to
www.idntimes.com
en.wikipedia.org
Comments
Post a Comment